Minggu, 07 Agustus 2011

Ayat Kursi Menjelang Tidur

Abu Hurairah r.a. pernah ditugaskan oleh Rasulullah S.A.W untuk menjaga
gudang zakat di bulan Ramadhan. Tiba-tiba muncullah seseorang, lalumencuri segenggam makana
n. Namun kepintaran Hurairah memang patutdipuji, kemudian pencuri itu kemudian berhasil ditangkapnya.

"Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," gertak Abu Hurairah.

Bukan main takutnya pencuri itu mendengar ancaman Abu Hurairah, hinggakemudian ia

pun merengek
-
rengek : "Saya ini orang miskin, keluarga
tanggungan saya banyak, sementara saya sangat memerlukan makanan."

Maka pencuri itu pun dilepaskan. Bukankah zakat itu pada akhirnya akan
diberikan kepada fakir miskin ? Hanya saja, cara memang kelir
u. Mestinya jangan keliru.

Keesokan harinya, Abu Hurairah melaporkan kepada Rasulullah S.A.W. Maka
bertanyalah beliau : "Apa yang dilakukan kepada tawananmu semalam, ya
Abu Hurairah?"

Ia mengeluh, "Ya Rasulullah, bahawa ia orang miskin, keluarganya banya
k
dan sangat memerlukan makanan," jawab Abu Hurairah. Lalu diterangkan
pula olehnya, bahawa ia kasihan kepada pencuri itu,, lalu dilepaskannya.



"Bohong dia," kata Nabi : "Pada hala nanti malam ia akan datang lagi."

Kerana Rasulullah S.A.W berkata begitu,
maka penjagaannya diperketat, dankewaspadaan pun ditingkatkan.Dan, benar juga, pencuri itu kembali lagi, lalu
mengambil makanan seperti kelmarin. Dan kali ini ia pun tertangkap.

"Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah S.A.W," ancam Abu Hurairah,
sama seperti kelmarin. Dan pencuri itu pun sekali lagi meminta ampun : "Sayaorang miskin, keluarga saya banyak. Saya berjanji esok tidak akan kembali
lagi."

Kasihan juga rupanya Abu Hurairah mendengar keluhan orang itu, dan kali inipun ia kembali dilepaskan. P
ada paginya, kejadian itu dilaporkan kepada
Rasulullah S.A.W, dan beliau pun bertanya seperti kelmarin. Dan setelah
mendapat jawapan yang sama, sekali lagi Rasulullah menegaskan : "Pencuri
itu bohong, dan nanti malam ia akan kembali lagi."

Malam itu Abu H
urairah berjaga
-
jaga dengan kewaspadaan dan kepintaran
penuh. Mata, telinga dan perasaannya dipasang baik
-
baik. Diperhatikannyadengan teliti setiap gerak
-
geri disekelilingnya sudah dua kali ia dibohongi oleh
pencuri. Jika pencuri itu benar
-
benar datang se
perti diperkatakan olehRasulullah dan ia berhasil menangkapnya, ia telah bertekad tidak akanmelepaskannya sekali lagi. Hatinya sudah tidak sabar lagi menunggu-
nunggu
datangnya pencuri jahanam itu. Ia kesal. Kenapa pencuri kelmarin itu
dilepaskan begitu s
ahaja sebelum diseret ke hadapan Rasulullah S.A.W ?
Kenapa mahu saja ia ditipu olehnya ? "Awas!" katanya dalam hati. "Kali initidak akan kuberikan ampun."

Malam semakin larut, jalanan sudah sepi, ketika tiba
-
tiba muncul sesosok
bayangan yang datang mengh
ampiri longgokan makanan yang dia jaga."Nah, benar juga, ia datang lagi," katanya dalam hati. Dan tidak lamakemudian pencuri itu telah bertekuk lutut di hadapannya dengan wajah
ketakutan. Diperhatikannya benar
-
benar wajah pencuri itu. Ada semacam
kepura
-
puraan pada gerak
-
gerinya.

"Kali ini kau pastinya kuadukan kepada Rasulullah. Sudah dua kali kau
berjanji tidak akan datang lagi ke mari, tapi ternyata kau kembali juga.
Lepaskan saya," pencuri itu memohon. Tapi, dari tangan Abu Hurairah yang
menggenggam erat
-erat dapat difahami, bahawa kali ini ia tidak akan
dilepaskan lagi. Maka dengan rasa putus asa ahirnya pencuri itu berkata :"Lepaskan saya, akan saya ajari tuan beberapa kalimat yang sangat
berguna."

"Kalimat
-kalimat apakah itu?" Tanya Abu Hurairah
dengan rasa ingin tahu.
"Bila tuan hendak tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa Huwal-Hayyul Qayyuuumu.. Dan seterusnya sampai akhir ayat. Maka tuan akan
selalu dipelihara oleh Allah, dan tidak akan ada syaitan yang beranimendekati tuan sam
pai pagi."

Maka pencuri itu pun dilepaskan oleh Abu Hurairah. Agaknya nalurikeilmuannya lebih menguasai jiwanya sebagai penjaga gudang.

Dan keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah S.A.W untukmelaporkan pengalamannya yang luar biasa tadi malam. Ada seorangpencuri yang mengajarinya kegunaan ayat Kursi.


"Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?" tanya Rasul sebelum AbuHurairah sempat menceritakan segalanya.

"Ia mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu ia sayalepaskan,
" jawab Abu Hurairah.

"Kalimat apakah itu?" tanya Nabi.

Katanya : "Kalau kamu tidur, bacalah ayat Kursi : Allaahu laa Ilaaha illaa
Huwal
-Hayyul Qayyuuumu.. Dan seterusnya sampai akhir ayat. Dan ia
katakan pula : "Jika engkau membaca itu, maka engkau akan

selalu dijaga
oleh Allah, dan tidak akan didekati syaitan hingga pagi hari."

Menanggapi cerita Abu Hurairah, Nabi S.A.W berkata, "Pencuri itu telah
berkata benar, sekalipun sebenarnya ia tetap pendusta." Kemudian Nabi
S.A.W bertanya pula : "Tahukah kamu,

siapa sebenarnya pencuri yang
bertemu denganmu tiap malam itu?"

"Entahlah." Jawab Abu Hurairah.

"Itulah syaitan."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Logo Design by FlamingText.com